Friday, July 31, 2015

FSJ? Nein, ich mache BFD!

     Tak terasa masa BFD saya dalam beberapa hari akan berakhir! Hmm... so ein komisches Gefühl habe ich gerade....

     Nah, apakah kalian sadar kalau saya menulis 'BFD' bukan 'FSJ'? Setelah beberapa minggu memulai masa 'FSJ', saya akhirnya mengerti penuh beda antara Bundesfreiwilligendienst dan freiwiliges soziales Jahr. Pada dasarnya BFD maupun FSJ mirip, hanya ada beberapa kondisi yang mendefinisi mereka berbeda. Jadi, mari pertama-tama bahas perbedaan antara BFD dan FSJ!
     Bundesfreiwilligendienst singkatnya adalah salah satu kesempatan yang diberi negara Jerman untuk siapa pun (pria/wanita) di segala umur; artinya tidak ada batas maksimal umur. Bidang yang ditawarkan pun beragam, mulai dari bidang sosial, ekologi, kultur, olahraga, maupun bencana alam. Selain itu juga diberikan kemungkinan untuk mengulang beberapa kali dalam setiap lima tahun. Kontrak yang akan diberikan pun dibuat antara pendaftar, tempat kalian akan bekerja (Einsatzstelle), pemberi kerja (Träger), dan pemerintah federal. Khusus untuk pendaftar yang berumur lebih dari 27 tahun, diberikan kemungkinan untuk bekerja paruh waktu dan kontrak dapat dimulai sesegera mungkin.
     Sedangkan freiwiliges soziales Jahr lebih ditujukan kepada anak-anak muda yang baru saja selesai sekolah atau memutuskan untuk mengambil Berufsschule; diberi batasan umur hingga 27 tahun. Jika kalian mendaftarkan diri sebagai FSJ, kemungkinan pengulangan tidak diberikan. Jika pada BFD persetujuan pemerintah federal dibutuhkan saat penerimaan, untuk FSJ, sebaliknya, tidak ada campur tangan pihak pemerintah federal. Dengan begitu, kontrak yang dibuat pun hanya antara pendaftar, Einsatzstelle, dan Träger, Untuk bidang pekerjaan, FSJ hanya diperuntukkan untuk bidang sosial.*
     Di balik perbedaan yang ada, ada beberapa persamaan yang dimiliki baik BFD dan FSJ juga, diantaranya adalah batas minimal umur, yaitu 16 tahun untuk warga Jerman dan 18 tahun untuk warga non Jerman. Selain itu, pendaftar untuk BFD (di bawah umur 27 tahun) maupun FSJ diharuskan bekerja dengan waktu penuh (berkisar 7,57 jam per harinya) dan kontrak dimulai antara bulan Agustus hingga Oktober. Kontrak yang dibuat pun mungkin diperpanjang hingga 18 bulan; dengan lama kontrak pertama tidak kurang dari 6 bulan dan tidak lebih dari 12 bulan.
     Beberapa kondisi lain seperti Taschengeld, seminar yang akan diberikan, dan hak-hak lainnya bergantung pada tempat kalian bekerja (Einsatzstelle) nantinya dan pemberi kerja (Träger).

Cr: http://www.bundesfreiwilligendienst.de/

Landesbildungszentrum für Blinde Hannover
 
     Pada kesempatan ini saya juga ingin menceritakan lebih detail tentang di mana dan apa yang saya kerjakan selama sepuluh bulan terakhir (lagi-lagi 10 bulan! hehe). Pada tanggal 10 September 2014 saya memulai masa Bundesfreiwilligendienst saya (link) di sebuah sekolah buta di kota Hannover dan satu-satunya sekolah buta di bagian federal Niedersachsen, Landesbildungszentrum für Blinde (LBZB). Anak-anak yang bersekolah di sini tidak hanya buta, namun juga tuna ganda, di mana mereka membutuhkan pertolongan intensif. Umur mereka pun beragam dan dikelompokkan per kelas bedasarkan kemampuannya. Di kompleks sekolah LBZB ini mereka tidak hanya memiliki satu gedung sekolah (beserta ruang konser, ruang musik, museum, dan ruang gymnastik di dalamnya), juga ada tiga gedung asrama (Internat), di mana anak-anak yang dititipkan oleh orang tuanya dari hari Senin hingga Jum'at tinggal, dan tiap gedung memiliki 3 grup di dalamnya.

Cr: www.lbzb.de

     Selain itu, mereka juga memiliki satu gedung khusus untuk berbagai macam terapi, gedung olahraga (fitness, kolam renang, dan lapangan tertutup), lapangan olahraga, dan berbagai macam fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh anak-anak di sana. Saya cukup kagum dengan betapa terorganisasinya sekolah ini dengan segala fasilitasnya. Tidak hanya sampai di sana, kita para FSJ/ BFD pun diperbolehkan menggunakan ruangan tertentu seperti ruang fitness, ruang musik, lapangan olahraga, dan lainnya. Di awal Juni 2015 kemarin saya baru mengetahui bahwa sekolah ini juga bekerja di bawah naungan sebuah organisasi yang juga bekerja sama dengan dua sekolah tuna netra di Indonesia dan beberapa sekolah dari Asia (Filipina, Hong Kong, Taiwan, dan Myanmar).

     Berminat mendaftar FSJ/ BFD di sini?
     LBZB menyediakan 26 tempat untuk para FSJ/ BFD per tahunnya dan dimulai per tanggal 1 September dan diakhiri tanggal 31 Juli tahun berikutnya. Dari 26 tempat ini, terdapar dua pilihan, apakah kamu akan ditempatkan di sekolah (kelas) atau di Internat (asrama). Lama kerja di dua tempat ini sama, 38,5 jam per minggunya. Bedanya, jika kamu bekerja di sekolah (kelas), maka jam kerja kamu adalah jam kerja rutin; berkisar dari pukul 8 pagi hingga 14:30 di sore hari (Senin hingga Jum'at). Sedangkan di Internat, jam kerja kamu lebih fleksibel dan terbagi menjadi dua shift; shift pagi dari pukul 6 pagi hingga 2 siang atau shift siang dari pukul 12 siang hingga 20 malam hari.
     Personal yang bekerja di sini pun baik dan sangat terbuka dengan pendatang baru ataupun dengan status orang asing seperti kita. Berbagai hak yang akan kamu dapatkan selama membantu di sana singkatnya antara lain uang saku sebesar 400€, mendapat makan siang (juga terdapat menu untuk para vegetarian), mendapat akomodasi (apartemen, terletak di dalam kompleks LBZB juga, kamu tidak perlu membayar apapun lagi), dan kamu mendapat potongan khusus untuk pembelian kartu tranportasi. Selain itu, kamu juga diperbolehkan menggunakan ruang musik, ruang olahraga, dan ruang fitness yang ada. Untuk banyaknya hari libur yang kita dapat, berdasarkan kontrak kita mendapat 27 hari libur, yang mana saya tidak pernah ambil. Kenapa? Karena tanpa 27 hari libur ini pun sudah banyak sekali hari libur yang saya dapat dari sekolah. Keuntungan bekerja di sekolah yaitu jadwal libur kerja sama dengan jadwal libur anak sekolah! :)
     Tentu mereka pun mengantisipasi hal yang baik dari kamu juga, kamu diharapkan bisa bekerja fleksibel, mau jujur dan terbuka dengan tim (dengan begitu tim bisa membantumu jika kamu mendapat masalah), dan yang terpenting, bisa berbahasa Jerman (B1 Niveau atau bisa berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari). Saya pribadi bahkan tidak pernah bisa berkeluh kesah selama menjalankan FSJ/ BFD saya di LBZB, bukan karena tidak diperbolehkan tapi lebih ke tidak ada hal yang perlu dikritik. Bukan hanya dari personal LBZB saja yang baik dan terbuka, juga personal dari Träger (GIS GmbH) yang mendampingi saya selama 10 bulan ini. Mereka akan memastikan kalau kamu memang nyaman bekerja di LBZB dan mengecek secara berkala. So ein tolles Jahr hatte ich da :)


*Lebih lanjut untuk freiwilliges Jahr bidang ekologi (FÖJ) atau kultur (FKJ).