Wednesday, October 14, 2015

Wichtige Unterlagen: Ausbildung zur Gesundheits- und Krankenpfleger

     Berminat untuk melanjutkan studi lewat Ausbildung? Atau sedang mencari tahu soal persyaratan apa saja yang mungkin kamu butuhkan untuk mendaftarkan diri ke Ausbildung? Dan post kali ini tepat untuk kamu ☺ Kali ini saya mencoba mengulas secara singkat persyaratan apa saja yang mungkin kamu perlukan untuk pendaftaran Ausbildung, khususnya untuk jurusan keperawatan yang saya ambil.

Entrittskarte zum Vorstellungsgespräch

     Menurut saya, ada tiga syarat pendaftaran yang esensialnya diminta oleh semua Arbeitgeber; entah itu kamu mendaftar Nebenjob, Au-Pair, BFD/FSJ, Ausbildung, atau bahkan di beberapa jurusan Universitas, yaitu Anschreiben alias surat pendaftaran diri, Lebenslauf alias CV, dan PassbildAnschreiben, rangkuman isi seluruh dokumen pendaftaran kamu di dalam satu lembar A4 yang selalu berada di paling depan berkas pendaftaran. Penting? Sangat. Di sini kamu berkesempatan untuk memperkenalkan diri kamu secara singkat dan mengapa kamu mendaftar ke Arbeitgeber tersebut untuk jurusan tertentu. 
     Kedua adalah Lebenslauf alias CV, di sini kamu berkesempatan menjelaskan tentang kamu lebih detail, mulai dari data diri, pengalaman apa saja yang pernah kamu kumpulkan sejauh ini, hobi, atau apapun yang kamu pikir dapat memperbesar kesempatan kamu untuk diundang ke wawancara. Terakhir adalah Passbild, tentu, Arbeitgeber tidak mau membeli kucing dalam karung. Tiga syarat tersebut adalah tiket masuk kamu ke proses wawancara, maka tentunya harus dipersiapkan sedemikian rupa hingga memancing rasa keingintahuan si pewawancara nantinya.
   
Cr: mallorcazeitung.es
Do✓
   Singkat, padat, dan jelas untuk Anschreiben.
   Susun Lebenslauf kamu semenarik mungkin tanpa merusak fungsinya. Cek di sini untuk ide-idenya!
   Tulis hobi kamu secara detail (contoh bermain musik A atau membaca buku tema B) dan kompak.

Don't✗
   Hindari pengulangan isi Lebenslauf di Anschreiben
 
Info:
   Kolom Familie dan Hobby tidak harus ditulis dalam Lebenslauf.

Dafür brauchen wir auch bestimmt leckere Snacks

     Di samping tiga persyaratan yang disebutkan di atas, ada beberapa dokumen lain yang perlu dipersiapkan sebagai infomasi tambahan yang berguna untuk Wunscharbeitgebermu; die Zeugnisse. Pertama adalah Schulabschlusszeugnis alias ijazah tanda tamat sekolah yang terakhir -dan tentu, yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan dilegalisir. Selanjutnya ada Prüfungs- atau Sprachzeugnis, yang mana sangat menguntungkan buat kita para pendatang. Di sini kamu bisa melampirkan hasil tes bahasa Jerman terakhir yang kamu ambil atau bahkan bahasa lain yang berkorelasi dengan jurusan Ausbildung kamu.
     Ijazah yang ketiga adalah Führungszeugnis yang bisa dikatakan sebagai surat tanda kelakuan baik kamu selama di Jerman. Surat ini kamu bisa dapatkan di Bürgeramt terdekat dengan membawa Pass atau Aufenthaltstitel (surat ijin tinggal kamu di Jerman). Kita juga diharuskan membayar sekitar 15€ hingga 25€ untuk ini dan proses lama dibuatnya berkisar dua hingga tiga minggu hari kerja. Terdapat dua macam Führungszeugnis yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman, yaitu untuk tujuan personal (contohnya untuk dokumen pendaftaran diri) dan tujuan khusus (ditujukan langsung ke Arbeitgeber tertentu, di sini kamu akan diminta surat pernyataan bahwa perusahaan tersebut membutuhkan ijazah ini). Macam ijazah terakhir yang mungkin diminta adalah Gesundheitszeugnis alias surat sehat yang bisa kamu dapatkan dari Hausarztmu.

Do✓
   Simpan Führungszeugnis aslimu!

Ein Cola zum Vorstellungsgespräch ist auch nicht schlecht, oder?

     Die Bescheinigungen akan memperlengkap map pendaftaran dirimu kali ini. Mulai dari Arbeitsbescheinigung bagi kamu yang sedang bekerja atau dalam program FSJ/BFD (bisa diminta pada Arbeitgeber kamu yang sekarang), vorherige Tätigkeitsbescheinigung hingga Mitgliedbescheinigung der Krankenkasse. Selain itu data-data seperti Identifikations- und Rentenversicherungsnummer juga mungkin diminta, berkaitan dengan perhitungan gaji kamu nantinya.

Info:
   Jika kamu diminta beglaubigte Unterlagen dari Arbeitgeber, data-data kecuali Passbild dan Geburtsurkunde (akte kelahiran, harus dibawa ke Standesamt terdekat)  bisa dilegalisir di Bürgeramt (biaya sekitar 8€ per lembarnya). 


Perlengkapan pendaftaran diri ini akan berbeda tergantung tiap Arbeitgeber dan jurusan yang kamu ambil, tapi saya tetap berharap kalau tulisan ini berguna untuk kamu. Und viel Erfolg wünsche ich Dir mit Deiner Bewerbung!




Friday, July 31, 2015

FSJ? Nein, ich mache BFD!

     Tak terasa masa BFD saya dalam beberapa hari akan berakhir! Hmm... so ein komisches Gefühl habe ich gerade....

     Nah, apakah kalian sadar kalau saya menulis 'BFD' bukan 'FSJ'? Setelah beberapa minggu memulai masa 'FSJ', saya akhirnya mengerti penuh beda antara Bundesfreiwilligendienst dan freiwiliges soziales Jahr. Pada dasarnya BFD maupun FSJ mirip, hanya ada beberapa kondisi yang mendefinisi mereka berbeda. Jadi, mari pertama-tama bahas perbedaan antara BFD dan FSJ!
     Bundesfreiwilligendienst singkatnya adalah salah satu kesempatan yang diberi negara Jerman untuk siapa pun (pria/wanita) di segala umur; artinya tidak ada batas maksimal umur. Bidang yang ditawarkan pun beragam, mulai dari bidang sosial, ekologi, kultur, olahraga, maupun bencana alam. Selain itu juga diberikan kemungkinan untuk mengulang beberapa kali dalam setiap lima tahun. Kontrak yang akan diberikan pun dibuat antara pendaftar, tempat kalian akan bekerja (Einsatzstelle), pemberi kerja (Träger), dan pemerintah federal. Khusus untuk pendaftar yang berumur lebih dari 27 tahun, diberikan kemungkinan untuk bekerja paruh waktu dan kontrak dapat dimulai sesegera mungkin.
     Sedangkan freiwiliges soziales Jahr lebih ditujukan kepada anak-anak muda yang baru saja selesai sekolah atau memutuskan untuk mengambil Berufsschule; diberi batasan umur hingga 27 tahun. Jika kalian mendaftarkan diri sebagai FSJ, kemungkinan pengulangan tidak diberikan. Jika pada BFD persetujuan pemerintah federal dibutuhkan saat penerimaan, untuk FSJ, sebaliknya, tidak ada campur tangan pihak pemerintah federal. Dengan begitu, kontrak yang dibuat pun hanya antara pendaftar, Einsatzstelle, dan Träger, Untuk bidang pekerjaan, FSJ hanya diperuntukkan untuk bidang sosial.*
     Di balik perbedaan yang ada, ada beberapa persamaan yang dimiliki baik BFD dan FSJ juga, diantaranya adalah batas minimal umur, yaitu 16 tahun untuk warga Jerman dan 18 tahun untuk warga non Jerman. Selain itu, pendaftar untuk BFD (di bawah umur 27 tahun) maupun FSJ diharuskan bekerja dengan waktu penuh (berkisar 7,57 jam per harinya) dan kontrak dimulai antara bulan Agustus hingga Oktober. Kontrak yang dibuat pun mungkin diperpanjang hingga 18 bulan; dengan lama kontrak pertama tidak kurang dari 6 bulan dan tidak lebih dari 12 bulan.
     Beberapa kondisi lain seperti Taschengeld, seminar yang akan diberikan, dan hak-hak lainnya bergantung pada tempat kalian bekerja (Einsatzstelle) nantinya dan pemberi kerja (Träger).

Cr: http://www.bundesfreiwilligendienst.de/

Landesbildungszentrum für Blinde Hannover
 
     Pada kesempatan ini saya juga ingin menceritakan lebih detail tentang di mana dan apa yang saya kerjakan selama sepuluh bulan terakhir (lagi-lagi 10 bulan! hehe). Pada tanggal 10 September 2014 saya memulai masa Bundesfreiwilligendienst saya (link) di sebuah sekolah buta di kota Hannover dan satu-satunya sekolah buta di bagian federal Niedersachsen, Landesbildungszentrum für Blinde (LBZB). Anak-anak yang bersekolah di sini tidak hanya buta, namun juga tuna ganda, di mana mereka membutuhkan pertolongan intensif. Umur mereka pun beragam dan dikelompokkan per kelas bedasarkan kemampuannya. Di kompleks sekolah LBZB ini mereka tidak hanya memiliki satu gedung sekolah (beserta ruang konser, ruang musik, museum, dan ruang gymnastik di dalamnya), juga ada tiga gedung asrama (Internat), di mana anak-anak yang dititipkan oleh orang tuanya dari hari Senin hingga Jum'at tinggal, dan tiap gedung memiliki 3 grup di dalamnya.

Cr: www.lbzb.de

     Selain itu, mereka juga memiliki satu gedung khusus untuk berbagai macam terapi, gedung olahraga (fitness, kolam renang, dan lapangan tertutup), lapangan olahraga, dan berbagai macam fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh anak-anak di sana. Saya cukup kagum dengan betapa terorganisasinya sekolah ini dengan segala fasilitasnya. Tidak hanya sampai di sana, kita para FSJ/ BFD pun diperbolehkan menggunakan ruangan tertentu seperti ruang fitness, ruang musik, lapangan olahraga, dan lainnya. Di awal Juni 2015 kemarin saya baru mengetahui bahwa sekolah ini juga bekerja di bawah naungan sebuah organisasi yang juga bekerja sama dengan dua sekolah tuna netra di Indonesia dan beberapa sekolah dari Asia (Filipina, Hong Kong, Taiwan, dan Myanmar).

     Berminat mendaftar FSJ/ BFD di sini?
     LBZB menyediakan 26 tempat untuk para FSJ/ BFD per tahunnya dan dimulai per tanggal 1 September dan diakhiri tanggal 31 Juli tahun berikutnya. Dari 26 tempat ini, terdapar dua pilihan, apakah kamu akan ditempatkan di sekolah (kelas) atau di Internat (asrama). Lama kerja di dua tempat ini sama, 38,5 jam per minggunya. Bedanya, jika kamu bekerja di sekolah (kelas), maka jam kerja kamu adalah jam kerja rutin; berkisar dari pukul 8 pagi hingga 14:30 di sore hari (Senin hingga Jum'at). Sedangkan di Internat, jam kerja kamu lebih fleksibel dan terbagi menjadi dua shift; shift pagi dari pukul 6 pagi hingga 2 siang atau shift siang dari pukul 12 siang hingga 20 malam hari.
     Personal yang bekerja di sini pun baik dan sangat terbuka dengan pendatang baru ataupun dengan status orang asing seperti kita. Berbagai hak yang akan kamu dapatkan selama membantu di sana singkatnya antara lain uang saku sebesar 400€, mendapat makan siang (juga terdapat menu untuk para vegetarian), mendapat akomodasi (apartemen, terletak di dalam kompleks LBZB juga, kamu tidak perlu membayar apapun lagi), dan kamu mendapat potongan khusus untuk pembelian kartu tranportasi. Selain itu, kamu juga diperbolehkan menggunakan ruang musik, ruang olahraga, dan ruang fitness yang ada. Untuk banyaknya hari libur yang kita dapat, berdasarkan kontrak kita mendapat 27 hari libur, yang mana saya tidak pernah ambil. Kenapa? Karena tanpa 27 hari libur ini pun sudah banyak sekali hari libur yang saya dapat dari sekolah. Keuntungan bekerja di sekolah yaitu jadwal libur kerja sama dengan jadwal libur anak sekolah! :)
     Tentu mereka pun mengantisipasi hal yang baik dari kamu juga, kamu diharapkan bisa bekerja fleksibel, mau jujur dan terbuka dengan tim (dengan begitu tim bisa membantumu jika kamu mendapat masalah), dan yang terpenting, bisa berbahasa Jerman (B1 Niveau atau bisa berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari). Saya pribadi bahkan tidak pernah bisa berkeluh kesah selama menjalankan FSJ/ BFD saya di LBZB, bukan karena tidak diperbolehkan tapi lebih ke tidak ada hal yang perlu dikritik. Bukan hanya dari personal LBZB saja yang baik dan terbuka, juga personal dari Träger (GIS GmbH) yang mendampingi saya selama 10 bulan ini. Mereka akan memastikan kalau kamu memang nyaman bekerja di LBZB dan mengecek secara berkala. So ein tolles Jahr hatte ich da :)


*Lebih lanjut untuk freiwilliges Jahr bidang ekologi (FÖJ) atau kultur (FKJ).